Banjir di Gresik Selatan

Selasa, 21 Februari 2023 sore hari, wilayah Gresik diguyur hujan lebat selama beberapa jam. Akibatnya 16 Desa di Kecamatan Menganti, Kecamatan Kedamean dan Kecamatan Driyorejo tergenang banjir. Beberapa perumahan di Driyorejo dan Menganti juga terdampak banjir cukup dalam.

Ketinggian banjir bervariasi antara 30 – 80 cm. Di salah satu perumahan di wilayah Driyorejo, karena tidak mampu menahan tingginya air, tembok pembatas Perumahan jebol sepanjang 25 M, akibatnya air meluber masuk ke dalam lingkungan perumahan. Ketinggian air mencapai 1 Meter dan arus sangat deras. Derasnya arus air menyebabkan beberapa kendaraan roda 4 terseret sejauh beberapa puluh meter.

Tim BPBD Gresik langsung bersiaga di beberpa titik wilayah yang mengalami banjir terparah, untuk melakukan Kaji Cepat, Pendataan, Monitoring banjir, serta melakukan evakuasi warga menuju tempat yang aman / pengungsian.

Selain menggenangi lingkungan Perumahan, banjir juga menggenangi beberpa ruas jalan, diantaranya ruas jalan raya Bringkang, Ruas Jalan Karangandong dan ruas Jalan Raya Driyorejo. Jalan Raya Driyorejo sempat tergenang setinggi 30 cm sepanjang 1500 M, bahkan di ruas Jalan Raya Karangandong, ketinggian genangan mencapai 1 Meter.

Menjelang subuh, banjir yang menggenangi beberapa Desa berangsur surut. Beberapa Desa yang sebelumnya tergenang cukup dalam, yaitu sekitar 1 Meter, pada pagi hari sudah surut.